Jumat, 14 Oktober 2016

PENGERTIAN FIREWALL

1.     FIREWALL
Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan.
Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi firewall menjadi hal yang sangat esensial.”
Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
Definisi Firewall adalah sebuah sistem yang didesain untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Privat Network). Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Firewall sering digunakan untuk mencegah pengguna Internet yang tidak saheng mengakses jaringan pribadi yang terhubung ke Internet, terutama intranet. Semua pesan masuk atau keluar dari intranet melewati firewall, filewall bertindak sebagai pengawas (controller) setiap pesan dan memblok jika tidak memenuhi kriteria keamanan tertentu.
menurut Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas, firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman.

Fungsi Firewall

Pengamanan terhadap sistem hendaknya dilakukan sebelum sistem tersebut difungsikan. Percobaan koneksi (trial) sebaiknya dilakukan sebelum sistem yang sebenarnya difungsikan. Dalam melakukan persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan dalam bentuk:

  1. Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (Server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
  2. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang disebut pada butir nomor 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
  3. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Hal ini untuk menjaga kestabilan fungsi sistem. Perlu juga difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga kestabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada NOC.
  4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
  5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan.
  6. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem.

Pengertian Firewall

Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung jawab atau lalu lintas jaringan yang tidak aman. Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya.

Firewall tersusun dari aturan-aturan yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan melakukan filterisasi, membatasi, ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari jaringan luar lainnya seperti internet. Oleh karena seringnya firewall digunakan untuk melindungi jaringannya, maka firewall juga berfungsi sebagai pintu penyangga antara jaringan yang dilindunginya dengan jaringan lainnya atau biasa disebut gateway.


·         Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
·         Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
·         Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
·         Alamat IP dari komputer sumber
·         Port TCP/UDP sumber dari sumber.
·         Alamat IP dari komputer tujuan.
·         Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
·         Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

2.     MIKROTIK
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Fungsi Mikrotik
1) Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
2) Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3) Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4) Pembuatan PPPoE Server.
5) Billing Hotspot.
6) Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

3.     DNS Forward
Forward adalah cara mengubah nama domain ke IP address di dalam DNS sedangkan reverse adalah kebalikan dari forward yaitu cara mengubah IP address ke nama domain di dalam DNS.
4.     PROXY
Pengertian proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet. Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:
1. Fungsi conecting sharing
Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2. Fungsi filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering. Baca juga: Pengertian firewall dan fungsinya terlengkap.
3. Fungsi caching
Dan fungsi proxy yang lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini maksudnya proxy juga dilengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya. Itulah fungsi proxy sebagai chacing.
5.     srcnat :
Memiliki fungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN. Secara aturan untuk IP Address local tidak diperbolehkan untuk masuk ke jaringan WAN, maka diperlukan konfigurasi ‘srcnat’ ini. Sehingga IP Address lokal akan disembunyikan dan diganti dengan IP Address public yang terpasang pada router.
6.     dstnat :
Memiliki fungsi untuk mengubah destination address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.

7.     Pengertian redirect adalah untuk membuat subdomain agar dapat mengarah ke dalam website/URL tertentu. Cara ini agar kita dapat membuat halaman dengan URL yang panjang dan dapat diakses oleh halaman URL yang memiliki URL lebih pendek dan mudah diingat contonya subdomain.
contoh lain :
Domain Redirect - disebut juga URL Redirect, meneruskan (forward) dari satu alamat domain ke alamat domain lain.
Contoh: pengunjung mengetik di browser dengan alamat domainkamu.com. Domain Redirect meneruskan ke domainlain.com dengan tampilan di alamat browser web nanti domainlain.com.

Pengertian redirect adalah untuk membuat subdomain agar dapat mengarah ke dalam website/URL tertentu. Cara ini agar kita dapat membuat halaman dengan URL yang panjang dan dapat diakses oleh halaman URL yang memiliki URL lebih pendek dan mudah diingat contonya subdomain.
contoh lain :
Domain Redirect - disebut juga URL Redirect, meneruskan (forward) dari satu alamat domain ke alamat domain lain.
Contoh: pengunjung mengetik di browser dengan alamat domainkamu.com. Domain Redirect meneruskan ke domainlain.com dengan tampilan di alamat browser web nanti domainlain.com.

0 komentar:

Posting Komentar